SERATUS TAHUN TIDURNYA UZAIR
Dikisahkan pada suatu hari Uzair berkeliling ke sebuah perkebunan yang ditumbuhi oleh aneka ragam pepohonan yang ranum dan menghijau. Sepanjang perjalanan, bibirnya selalu basah oleh kalimat dzikir mengagumi penggalan keindahan yang Allah hamparkan di jagad raya ini. Sesekali Uzair memetik dan mencicipi buah-buah segar yang bertengger di pepohonan ranum itu, tak henti-hentinya matanya menerawang
0 Response to "SERATUS TAHUN TIDURNYA UZAIR"
Post a Comment